Smash keras kembali menghasilkan poin untuknya,
dua poin lagi ia akan mengukuhkan dirinya sebagai juara. Sorak sorai
para penggemar dan penggila seolah tak berhenti meneriakkan namanya
untuk menyemangati agar segera menyelesaikan dan memenangkan
pertandingan.
Lin Dan, The Master Of Dan, The Dragon of Dan,
Super Dan serta banyak lagi julukan yang diberikan padanya. Kehebatannya
dalam mengolah bulu angsa dan raket tak diragukan lagi. Tak terhitung
berapa banyak ia bertanding dan dimenangkannya. Tak ada pemain yang
ingin bertemu dengannya di babak awal, bahkan sekaliber Taufik HIdayat
dan Lee Chong Wei.
Kedahsyatannya dalam bermain bulutangkis sudah
sekelas master, sesulit apapun posisi bola masih bisa ia kembalikan dan
bahkan menghasilkan poin.
Karir bulutangkisnya dimulai sejak tahun 2000 dengan memenangi kejuaraan Asian Junior Championship kemudian berlanjut menjadi juara di kejuaraan World Junior Championship.
Kesusksesannya berlanjut hingga di kejuaraan Hongkong Terbuka,
Kejuaraan Badminton Asia serta di event multi cabang Asian Games.
Tercatat 56 gelar juara diperoleh dan 18 kali menjadi Runner up
sepanjang karirnya. Mulai dari Taufik Hidayat, Peter Gade, hingga Lee
Chong Wei pernah menjajal kehebatannya. Tak jarang mereka kalah
menghadapi Super Dan satu ini. Bahkan Lee Chong Wei yang sampai sekarang
bercokol di teringkat 1 BWF pun sering kalah jika berhadapan dengannya.
Perjalanan karir pria kelahiran Fujian, 14 Oktober
1983 ini tidaklah selalu mulus. Beberapa kali terkena cidere yang
mengharuskannya istirahat. Absen dari kejuaraan selama hampir 7 bulan ia
kembali bangkit dan mengikuti kejuaraan China Master di tahun 2014
sebagai underdog karena peringkatnya merosot jauh ke peringkat 104 BWF.
Namun, apalah arti sebuah rangking, kemampuannya tak berubah, tetap
bagus, stamina prima, dan terbukti dengan ia langsung menjuarai
kejuaraan itu. Terakhir, Super Dan berhasil memboyong medali emas di
ajang multi bergensi Asian Games Incheon baru baru ini denga mengalahkan
Lee Chong Wei.
Super Dan, tetaplah super, bagaimanapun dia, kemampuannya tak bisa dipandang sebelah mata.
0 comments:
Post a Comment